Wanita Bali dalam judul Wanita Bali Tempo Doeloe, Perspektif Masa Kini
karya I Nyoman Darma Putra, dosen Fakultas Sastra Universitas Udayana.
Dalam buku ini, Darma Putra tegas mengatakan bahwa wanita Bali “tempo
doeloe” sangat vokal dan berani menyampaikan aspirasinya.
Menurut Darma Putra,
wanita terpelajar Bali tahun 1930-an, ketika Indonesia masih dijajah
Belanda, berani tampil membentuk organisasi Poetri Bali Sadar (PBS) yang
gerakannya ditujukan secara khusus untuk membantu kaum wanita agar bisa
meraih kemajuan seperti kaum laki-laki.
Menurut Darma Putra, keberanian wanita Bali “tempo doeloe” juga besar artinya kalau dilihat dari kerasnya tekanan penjajah Belanda. “Belanda tidak ingin ada organisasi dinamis, yang membuat masyarakat sadar bahwa penjajah itu jelek. Tetapi, wanita terpelajar kita waktu itu bisa mendirikan organisasi, bukankah mereka hebat?” tambah Darma Putra mencoba memberikan persepsi baru citra wanita Bali.
Menurut Darma Putra, keberanian wanita Bali “tempo doeloe” juga besar artinya kalau dilihat dari kerasnya tekanan penjajah Belanda. “Belanda tidak ingin ada organisasi dinamis, yang membuat masyarakat sadar bahwa penjajah itu jelek. Tetapi, wanita terpelajar kita waktu itu bisa mendirikan organisasi, bukankah mereka hebat?” tambah Darma Putra mencoba memberikan persepsi baru citra wanita Bali.
0 comment(s) to... “Wanita Bali”
0 komentar:
Posting Komentar