Bupati Malang 1

Posted 06.13 by Dharma Wiyata Computer in Label:



Raden Tumenggung Notodiningrat I 
menjabat tahun 1820-1839 
(thn 1825 merangkap sebagai Bupati Bangil)


Berdasarkan resolusi Gubernur Jenderal Nomor 8 Staatblad 1819 tanggal 9 Mei 1820, Bupati Pertama ini diangkat oleh pemerintah Hindia Belanda, yang ternyata masih memiliki darah keturunan Raja Majapahit (Brawijaya XI).

Menurut catatan Sejarah :
Raden Tumenggung Kertonegoro, meskipun tidak diketahui sejak kapan, hingga tahun 1822. Namun, data lain yang diambil dari Babad Willis dan Stamboom den Laststen Vorst van Het Hindoe, Javasnche Rijk van Mojopahit, menjelaskan bahwa bupati pertama sebenarnya adalah Raden Aria Malayakusuma, wedana Siti Ageng Mataram. Hal ini menjadi kontroversi karena pengakuan resmi Belanda mengenai bupati pertama adalah Bupati RT. Kertonegoro, sedangkan RA. Malayakusuma merupakan pengikut Suropati yang melawan Belanda dan mengangkat dirinya sendiri tanpa restu Belanda.

Bupati Malayakusuma memulai masa jabatannya pada tahun 1743 dan meninggal dunia pada tahun 1767. Setelah kematiannya, Belanda mendirikan benteng di sekitar sungai Brantas, yang kini menjadi lokasi bangunan RSSA. Benteng tersebut didirikan untuk melindungi sisi dalam Kabupaten Malang, terutama daerah Celaket, Garnizoen (benteng Kelojian/Klojen), Kayutangan, Tumenggungan, dan alun-alun.

Namun, daerah di luar benteng tersebut, seperti Oro-Oro Dowo dan Sawahan, masih harus ditundukkan. Untuk mengamankan semua daerah di luar garis benteng, Belanda mengangkat Bupati Malang I, sesuai dengan Almanak Naam Register van Nederlands Indie, yang bertugas utama memastikan keamanan di daerah yang masih berpotensi konflik.


0 comment(s) to... “Bupati Malang 1”

0 komentar:

Posting Komentar